Gara-Gara Bola Jadi Perang

gw capek abis masang kaca jendela ruang WAKASEK yang gw pecahin gara-gara tingkah iseng gw sendiri. tapi gw juga gak pernah nyangka kalo bisa terjadi adu mulut antara Cleaning Service dengan WAKASEK. Hari itu gw diceritain sama Bu Isti tentang kejadian pas gw mecahin kaca sekolah dan alasan kenapa Paijo ngambek sapa Pak Harianta (WAKASEK).

Paijo (Nama Samaran) adalah seorang Cleaning Service di sekolah gw. siang itu, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.

Pas itu gw abis pelajaran olahraga, dan gw mau ngasiin bola ini ke tmen gw yang udah mintain dari tadi. Tapi karena memang bukan nasib, gw nendang kekencengan dan TARAAAA, gw mecahin jendela wakasek

Emang dasarnya sekolah swasta yang sudah terbiasa demokrasi pancasila (lho?), biasa aja kalo guru-guru pada komen soal ini. Lagian ini adalah zaman KTSP di mana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apa aja (gw tau kalo gak nyambung, udah diem aja).

Pak Harianta: “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-ibu guru tentang kejadian tadi ?”

Bu Ichi: “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak balistik atau gerak peluru, tapi sedikit lebih keras lagi itu udah bisa jadi gerak pararel.”

Pak Eko: “Pecah ataupun tidak, massa kaca tidak akan berubah.”

Bu Isti: “Lintasan bola tadi, menurut saya masih belum bisa untuk mengenai pas di titik tengah sebuah bidang datar.”

Pak Wani: "Walah Pak, tendangan tadi masih belum bisa mencapai kecepatan maksimum karena energi dan tekanan yang diberikan tidak sepantang dengan massa bola itu."

Pak Harianta: “Komentare Sep. Bagaimana menurut bu Ifta?”

Bu Ifta: “Diperlukan lebih dari Rp 300.000,00 untuk bisa membeli dan memasang kembali kaca tersebut.”

Pak Harianta: “Gak masalah, soal duit gampang, kita bisa minta ke orang tua siswa yang menendang bola tadi. Bagaimana menurut Paijo ?”

Paijo kaget kaget karena bakal diminta komentar. Tapi untuk menjaga gengsi, lagian dia pernah ngikut nguping pas guru-guru rapat, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.

Paijo: “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu gw pak, pecahan kaca tadi… eh… maksudnya menambah pekerjaan saya tapi tidak menaikkan gaji gw pak!”

Pak Harianta: “Pinter juga lu Jo, ada musibah malah buat kesempatan minta naik gaji.”

Paijo: "lho?, harus to, orang nanti yang beresin tuh kaca gw, trus nanti beli kaca gw, sama yang ntar masang kacanya juga gw, gw berhak minta gaji tambahan buat bayar bensin motor gw, udah lama mau minta yang gini ini..."

terjadilah perang bicara antar WAKASEK dan CLEANING SERVICE.

kata bu Isti, perang ngomongnya berlangsung 10 menit dan akhirnya pak Harianta mutusin gw yang bersiin kaca, beli kaca, dan masang kacanya.

capek deeeeeh..... @_@

Bayangan Hidup Di Surga

Tiga pria meninggal dan masuk surga.

Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

Jawab lelaki pertama, “5 kali.”

“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”

Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.

Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

“2 kali.”

“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”

“Tidak pernah.”

“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”

Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”

Lelaki pertama dan ketiga, "@#$%^&*("...........

Lagu Jihadnya Orang Sarap... =P

Bila kupandang kripik gedhang sisa tahlilan..oi..oi..

Abang - abang ing tengah dalan iku setopan..oi..oi..

Putih - putih ing kuburan iku pocongan..oi..oi..

Ono wong ngising nang pinggir dalan. Jange tak tubruk... Sungkan..oi..oi..

Heya..wo'o eya..wo'o eya..Heya..wo'o eya..wo'o eya..Heya..wo'o eya..wo'o eya


PS: silahkan ulangi lagu diatas sampe pegel


Salam Pipis, Lap, n' Gaul
=P

Balada 12 Bocah, Sebuah Laptop Biadab dan Guru Komp Sarap yang Menyembuhkan HPkuu...

Kegilaan pun terjadi lagi di bilik X-6...
Aku Hesa, si anak haram itu tuh....

Hari ini pas ada pelajaran TIK, Semua berjalan biasa saja...
guru cuap - cuap kayak biasa...
anak - anak g' merhatiin kayak biasa...
akupun masih main HP seperti biasa...

Hingga saja tiba - tiba...
Putra dengan tegas mengatakan,"pak, jangan teori terus pak, sekali - sekali langsung praktek di lab aja pak...". sang guru teladan pun menjawab,"ojok, engkok tak terangno 5 menit...gurung malahan, lak wes ditinggal facebookan!!!"

sungguh bagus, bayangkan...5 menit, malah belom nyampek, sungguh hebat guru sarap ini... dalam membaca pikiran orang lain...

"kon ngene ae lho paling yo g' patek iso' ngejakno iki..."sahut gurusarap tiba - tiba, "mangkakno iku pak, saiki iku, kene iso' ngertine lek dike'i ngerti lewat praktek, duduk teori pak..."sahut putra sambil nyoba ngaruhin anak - anak.

akupun mulai bicara
"eh put, kon iku asal ngomong ae, palinggo yo kon g' iso' dewe, liat aku iki lho..."
putra setengah kaget separo kejang - kejang (yang ini cuma becanda) langsung bilang "kon iso'?!!?" dengan nada penuh ketidakpercayaan.
Kujawab aja,"ISO'???!!! WAHAHAHAHAH, g' iso' lapo'o?"

GRODAK!!!

"WES, meneng, saiki ya opo lek tak tes ae, awas kon lek g' iso'..."si guru sarap mulai agak marah
"kon sek, ndaru ambek ucup, gaweo seng teges yo!!","yo....", daru dan ucup jawab.

Mereka berdua berhasil dengan selamat...
aku masih bersikap biasa...

giliran Ria... dia berhasil dengan selamat, tapi banyak salahnya...
aku udah mulai ketawa...

giliran Ratih, Dhea, AI, ama Sari...
tidak ada yang selamat...
aku udah mulai ketawa...

mereka dibantu oleh Kiky, Aliph, Adam, ama Ulum...
"we, siji - siji ae, engkok mbrudul laptope..." sahut guru sarap syok...
Mereka masih tidak selamat...
aku ketawa loncat - loncat...

pada akhirnya mereka dibantu oleh Jimbon, Cindy, Pesek ama Fikria...
"tak bilangi ojok rebutan, jek rebuta ae...!!!"bilang guru sarap itu
"lha salahe dewe pak'e ngongkon 12 wong nang siji laptop", jawab semuanya...
Dan merekapun masih tidak selamat.....
aku udah keburu ketawa abis - abisan ama yang lain...

Tiba - tiba saja...
PRAK!!!!!!!!!!!

Suara yang tak asing terdengar...
kulihat ke bawah...
"MASYAOLOH, HPKUU.............................", aku teriak...
"kapok iku ha......" bilang anak lain entah itu siapa...
akhirnya ketidak berhasilan 12 anak itu diakui oleh guru sarap, kalo mereka memnag bondo nekat, g' atek sing liya...

marine iku, aku ditanyain am,a si guru sarap,"ya opo HP-ne, waras ta?"
"tambah waras HP-ne pak, wes g' ngeleg, noh, liat...", aku menjawab...
"Oh, yo wes lek ngono iku..."pak'e ngomong...

I dunno but this's do weird, Broken mobile, fall down, and it going fit...
LOL,LOL,LOL,LOL,LOL,LOL.......

Biologi Tempat Orang Yang Salah...@_@

Nama ku Hesa, masih kelas 1 SMA yang benar - benar tekenal di skullnya karena selalu ditegur WAKASEK dikarenakan rambut yang gondrong dan baju selalu dikeluarkan (baca: mukaculun gayapreman)

ini adalah kali pertama awak nulis sesuatu Harian Gila nan aneh yang bakal dipersembahkan pada dunia. That's All. Selamat muntah2 ^_^

Hari ini ada remidi plajaran biologi di skull... oke lebih baik dibilang PengangkataNilaiBiologyangAnjlok2kali (baca: PNBA2x *apaan pula*)

ini udah dikasih tau kemarennya
"besok yang nilainya dibawah SKN ada tes lisan ya?" kata durunya...
"Ya...!!" jawab anak - anak dengan expresi perubahan dari expresi 15-16 th, jadi anak umur 6-7 th... -_-

tiba - tiba ada sang jenius yang mengatakan,"Bu, yang nilainya pas2an gimana? kasian kan?", kata Eky.
"o0o mentang2 kon entuk 90, sombong saiki kon...". aku ngomong dengan nada marah2.
si Eky langsung jawab,"we, la apik to? bijimu iso ngangkat, kon lak entuk pas2an se?"

dalam hitungan detik aku narik kerah baju si Eky dan bilang,"Bu, ijin ke belakang dolo ya?".
dengan nada ragu Bu Yuni (nama guru) bilang, "o-o-okedeh..."

Sep.

nyampe tangga (dan selesai menyiksa eky) aku bilang ke dia,"Le, tes lisan iku koyok WC, wes tala, nilaiku iku wes ngepas, lek dibandani karo tes lisan iki malah mudun se?!"
"sante a... gak mungkin mudun2, tak tulungi wes", dia bilang.

setelah nyolot sampek kenyang, kite pada balik ke kelas, dan tidak menyangka anak - anak lain yang senasib menyetujui ide gila Eky tu... emang HWA DE FAAAAKKK!!!!!!! dunia ini...

plajaran biologi itu abis istirahat pertama, dan aku udah menyiapkan diri sebaik mungkin, begitu pula dengan yang lain, pas belajar tadi, aku sempet mikir kalo si Eky yang justru bakal gagal dalam tes lisan ini, soalnya tadi dia nanya,"bab apa aja nanti ini?", tapi karena masih marah aku jawab "MENEKETEHE, pikir aja ndiri noh......."

tapi itu mustahil, Eky yang memang sang Genious ajaib, g' blajar aja udah pinter, apalagi kalo blajar...
ckckckckckck

pas waktu ujiannya, tipenya adalah maju 3 orang jawab 10 pertanyaan yang beda - beda perorangnya. dan tepat sekali aku majunya sama Eky, ma Ratih.

sebenarnya pertanyaan itu gak ada yang sulit, tapi waktu tak tenguk Eky, dia masang muka serius nan bingung, dalem ati aku mikir "wew, syangar...".

pekerjaan selesai, nilai akhir diumumkan, yang jelas nilainya itu berdasarkan rumus =(TAS + U.Lisan)/2.
nilaiku NA = (75 + 100)/2 = 82,5. Joss, ngangkat eui.
sementara nilai Eky. NA = (90 + 60)/2 = 75. makan tuh Paitan wakakakakakak....

aku tanya dia,"lapo kon syangar ngene nilaie?","kon se g' gelem ngasi' tau bab-e opo ae!!!" dia marah.
DHOOAAAAARRRRR!!!!
"le, kon g' inisiatip nanya arek liya.....hahahahahahah","oh iya, ya, geblek aku iki..."

setelah itu dia ditanyain gurunya kenapa nilainya malah anjlok, dan emang dasarnya beruntung, nilainya Eky tetep 90. Huhuhuhuhuhu Nasib @_@.